Menurut cerita warga
sekitar, penamaan Benteng Karang Bolong terinspirasi dari keberadaan sebuah
karang besar yang terletak di sudut pantai Pasir Putih. Karang tersebut
memiliki lubang (bolong) dibagiam tengahnya. Konon, lubang tersebut dulunya
digunakaan untuk mengintai kapal-kapal musuh yang hendak singgah di Pulau
Nusakambangan.
Benteng Karang Bolong
terdiri dari bangunan yang tersebar. Benteng seluas 6000 meter persegi itu
memiliki beberapa ruangan seperti barak prajurit, ruang tahanan, bangunan
pengintai, ruang logistik, tempat meriam, gudang amunisi, aula, dan ruang absen
untuk para prajurit Belanda.
Konon, dari berbagai bangunan yang ada di Benteng Karang Bolong, yang terseram justru berada di bangunan utama. Karena pada bangunan utama terdapat tempat pembantaian para pekerja paksa. Kabarnya, pada saat penjajahan dulu para pekerja paksa yang sakit-sakitan dan sudah tua sehingga tak sanggup bekerja lagi langsung dibantai ditempat tersebut.
Konon, dari berbagai bangunan yang ada di Benteng Karang Bolong, yang terseram justru berada di bangunan utama. Karena pada bangunan utama terdapat tempat pembantaian para pekerja paksa. Kabarnya, pada saat penjajahan dulu para pekerja paksa yang sakit-sakitan dan sudah tua sehingga tak sanggup bekerja lagi langsung dibantai ditempat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar